Kebumen, (2/9/2024)_Momen Agustus sebagai bulan kemerdekaan telah berlalu, namun bukan berarti semangat patriotisme dan nasionalisme boleh pudar. Semangat ini perlu digelorakan seterusnya dengan menjaga sikap dan penghargaan tinggi terhadap simbol-simbol kedaulatan negara seperti bendera negara.
Norwitri Esti Hastanti, S.Pd. menekankan pentingnya penghormatan yang layak kepada sang saka merah putih. “Tidak mudah untuk mengibarkan bendera merah putih, hargai bendera kita saat dikibarkan dengan cara berdiri dan sikap hormat”, seru Norwiri kepada peserta upacara dari kelas 3 dan 4. “Karena nyawa taruhannya”, tandasnya.
“Apa sebetulnya tujuan upacara, apa maknanya?”, tanya Norwitri menyelidik. “Menghargai jasa pahlawan yang telah berjuang dengan nyawa, darah dan air mata untuk kemerdekaan negara ini”, jawabnya. Ia menegaskan, memberi hormat kepada bendera harus dengan kesungguhan dan menjaga adab terhadap bendera.
Dirinya mengajak peserta didik menghayati kemerdekaan dengan melihat pedihnya penderitaan bangsa yang masih terjajah seperti Palestina. “Jangan sampai Indonesia mengalami lagi penjajahan seperti di Gaza yang ingin direbut Israel”, sebut guru yang akrab disapa Bu Witri, menggambarkan. Ia mengajak agar menjadikan upacara untuk menghayati rasa cinta, nasionalisme dan semangat patriotisme pada tanah air.
“Dengan belajar tekun kita isi kemerdekaan supaya tidak pernah dijajah lagi”, katanya. “Belajar yang sungguh-sungguh agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat, jadilah benteng yang siap menjaga tanah air dalan kondisi apapun”, tegasnya.
Selain hal tersebut guru MIN 1 Kebumen berdarah Kalimantan ini mengingatkan, tahun 2025 MIN 1 Kebumen mentargetkan menjadi Madrasah Adiwiyata. Ia menghimbau seluruh warga madrasah untuk mendukung dan bekerja sama menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan madrasah.
Adiwiyata adalah program Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong kesadaran dan pengetahuan warga sekolah/ madrasah dalam melestarikan lingkungan hidup. Program ini juga dikenal dengan sebutan Green School.
Salah satu ciri sekolah Adiwiyata adalah adanya taman madrasah yang ditumbuhi tanaman berwarna-warni. Taman ini diharapkan dapat membuat murid dan guru lebih nyaman selama proses belajar dan mengajar.
Menutup amanat, Norwitri mengingatkan kembali untuk menghormati jasa perjuangan para pahlawan, mengisi kemerdekaan dengan tekun belajar, serta menjaga kebersihan di lingkungan madrasah, D
