Sinergitas Pemerintah Desa dan Lembaga Pendidikan Desa Gemeksekti
Kebumen (2/3), Sekitar enam puluhan insan pendidikan madrasah dan sekolah se-Desa Gemeksekti Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah mengikuti Halal bi Halal di Balai Desa Gemeksekti Kebumen, acara ini digagas oleh Suramin, S.E. selaku kepala Desa Gemeksekti guna menjaga keharmonisan dan sinergitas lembaga pendidikan formal di wilayahnya.
Hadir dalam acara tersebut, kepala MIN 1 Kebumen Hj. Widyastuti, S.Pd., M.Pd., kepala SDN 1 Gemeksekti Rini Setyoningsih, S.Pd., kepala SDN 1 Gemeksekti Marsudi, S.Pd., dan kepala MTs Al Ikhlas Hj. Kurniasih, M.Pd., serta segenap dewan guru dan karyawan masing-masing.
Hj. Widyastuti, S.Pd., M.Pd., mewakili segenap undangan menyampaikan terima kasih atas penyambutan pada acara halal bi halal di Balai Desa Gemeksekti.
“Terima Kasih atas sambutannya serta pengayomannya kepada lembaga-lembaga pendidikan di Desa Gemeksekti” ucapnya.
Ia merasakan dengan pengayoman dari pemerintah desa, terwujud situasi yang kondusif, sejuk dan menyenangkan di lingkungan pendidikan wilayah Desa Gemeksekti.
Selain itu, sebagai perwakilan ia menyampaikan ikrar permohonan maaf dan ucapan selamat hari Raya Idul Fitri kepada kepala desa dan seluruh perangkatnya.
“Taqabbalallahu minna wa minkum dan mohon maaf atas segala perilaku dan tutur kata dan langkah kami yang kurang berkenan” ujar Widyastuti.
Menanggapi ikrar silaturahmi tersebut, Suramin, S.E. selaku kepala desa menyampaikan terima kasih atas kehadiran segenap undangan.
“Mari kita jaga kekompakan dan silaturahim agar terjalin persaudaraan yang baik” katanya.
Ia berharap agar bapak ibu guru dapat bersabar menghadapi dan mendidik anak-anak desa Gemeksekti sehingga mereka dapat membanggakan orang tua dan desanya.
Ia juga menyoroti penggunaan HP pada anak-anak. “Kita awasi anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang negatif, mari kita jaga bersama anak-anak kita semoga hal-hal yang tidak baik tidak terjadi di lingkungan desa Gemeksekti”, ujarnya.
Terkait momen Idul Fitri, kepala desa mengemukakan atas nama instansi maupun pribadi memohon maaf dan telah memaafkan segala kesalahan.
“Mudah-mudahan dengan saling memaafkan kita menjadi bersih dan dapat mengawali hubungan dan aktifitas dengan lebih baik” tutupnya. Dwi
