MIN 1 Kebumen, MI GUPPI Sumberadi, MI Nurul Islam Kawedusan
Kebumen, Para guru MIN 1 Kebumen bersama MI GUPPI Sumberadi, dan MI Nurul Islam Kawedusan, Kamis (9/3) mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) Implementasi Kurikulum Merdeka di lingkungan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Kebumen di Hotel Mexolie. Sebanyak 52 guru dari tiga madrasah tersebut mengikuti Bintek yang menghadirkan narasumber dari Balai Diklat Kementerian Agama Semarang, Drs. Junaidi, M.Pd. Kegiatan ini difasilitasi oleh CV. Erlangga dan akan berlangsung hingga 12 Maret 2023.
Pada acara pembukaan, hadir Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen yang baru dilantik, Drs. Khamid, M.Pd.I. Hadir pula Pengawas Madrasah, Tamim Muhsin, S.Pd.I serta perwakilan dari CV. Erlangga.
Dalam sambutannya, Kasi Penma menyampaikan, Kurikulum Merdeka merupakan salah satu faktor dari banyak faktor pendidikan yang diorganisir sedemikian rupa agar peserta didik dan guru menjadi dewasa.
“Bukan hanya murid saja yang belajar tapi guru juga harus terus belajar dengan melakukan pengayaan-pengayaan” kata Khamid.
Menurutnya, Saat ini madrasah semakin dipercaya masyarakat, hal ini dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas madrasah. “Guru jangan hanya mencukupkan pada bacaan materi pokok saja tapi harus mengembangkan bacaan dan mengembangkan diri” kata Khamid. “Kita sayangi murid dengan cara terus belajar, agar murid juga menjadi dewasa dan berilmu” imbuhnya.
Sementara itu, Imam Muzaki, M.Pd dalam prakata selaku Plt. Kepala MIN 1 Kebumen menyampaikan, Kurikulum Merdeka yang akan diberlakukan di MIN 1 Kebumen pada tahun pembelajaran 2023-2024, memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk melaksanakan pembelajaran yang berkualitas. “Mohon nara sumber membedah kurikulum Merdeka seterang-terangnya sebelum disusun dan dilaksanakan sesuai kebutuhan masing-masing madrasah” kata Imam.
Terkait penyelenggaraan acara, ketua panitia, Kusen, M.Pd, menyampaikan terima kasih pada rekanan atas terselenggaranya bintek ini. “Terima kasih kepada CV. Erlangga Cabang Kebumen yang telah bersedia memfasilitasi sehingga kegiatan bintek dapat terlaksana” katanya. Kusen menjelaskan bahwa empat hari pelaksanaan bintek akan dilaksanakan masing-masing dua hari di luar madrasah dan dua hari lainnya di madrasah masing-masing. “Dua hari terakhir digunakan untuk penyusunan kurikulum merdeka di masing-masing madrasah” tutup Kusen. Dwi