Kebumen_Semarak Kemerdekaan mewarnai lingkungan MIN 1 Kebumen. Gebyarnya semakin terasa manakala aneka lomba yang sudah ditunggu-tunggu anak akhirnya dilaksanakan. Ya, perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Jenis lomba yang diadakan dibagi dua kategori yakni kelas 1-3 dan kelas 4-6.
Rizki Rahmadi selaku ketua panitia perlombaan menerangkan, perlombaan akan berlangsung selama tiga hari yakni 14-16 Agustus 2024. Hari pertama merupakan babak penyisihan, hari kedua semi final dan hari ketiga babak final.
Aneka lomba yang dipertandingkan meliputi lomba makan kerupuk, estafet kelereng, estafet bola, lempar bola, balap karung, dan tarik tambang, khas HUT RI, bukan?. Berbagai perlombaan ini tentu akan membawa pengalaman, kenangan, dan pembelajaran tak terlupakan pada diri peserta didik dimasa depan.
Selain untuk hiburan, berbagai perlombaan diharapkan melahirkan sifat pantang menyerah, sportif, kreatif, kompetitif, melatih kekompakan, dan menanamkan nasionalisme pada diri siswa.
Satu lagi yang juga ingin ditanamkan panitia lomba yakni, akhlaq dalam perlombaan. Seperti halnya akhlaq/etika makan sambil duduk. Berdasarkan hal tersebut, lomba makan kerupuk dilakukan sambil duduk di kursi.
Rizki Rahmadi menyampaikan, dalam pelaksanaan perlombaan ini panitia ingin tetap menjaga adab atau akhlaq kesopanan. “Kita ikut memeriahkan hari kemerdekaan tapi tetap menjaga adab, kesopanan, menjaga marwah”, ujarnya.
Dalam literatur fiqih disebutkan bahwa pada prinsipnya, praktik makan dan minum sambil berdiri boleh dilakukan. Hanya saja, makan dan minum sambil duduk lebih utama. Dijelaskan oleh kalangan fuqoha:
لا خلاف بين الفقهاء أنه يندب الْجُلُوسُ لِلأكْل وَالشُّرْبِ
“Tiada khilaf di kalangan ahli fiqih bahwa seseorang dianjurkan makan dan minum sambil duduk”.
Di luar madrasah, tentu berbagai jenis perlombaan yang dilakukan oleh masyarakat lebih variatif dan kreatif, dari yang santai seperti jogged balon berpasangan hingga yang ekstrem seperti panjat pinang. Belakangan lomba pajat pinang ini dinilai terlalu beresiko dan kurang sisi edukasinya, akhirnya banyak pihak yang melarang.
Akhirnya, semoga berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan ini, dapat terlaksana dengan meriah, aman, kreatif, edukatif, dan sopan dalam pelaksanaannya. D