7 Guru MIN 1 Kebumen lolos Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Kebumen_Rasa bahagia menyelimuti para guru MIN 1 Kebumen, tujuh orang guru wiyata bhakti berhasil lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Untuk berbagi kebahagiaan, ketujuhnya mengadakan tasyakuran di aula MIN 1 Kebumen pada Senin (17/7).
Kepala Madrasah Hj. Widyastuti, S.Pd., M.Pd. Ikut merasa senang dan bangga atas pencapaian para guru ini.
“Selamat kepada pak Obi, Bu Heni, Pak Indra, Pak Nurudin, Pak Rizki, Bu Barokah, dan Bu Nur, akhirnya mendapatkan pengakuan dari pemerintah atas perjuangannya dengan dinyatakan lolos PPPK, tinggal menunggu SK.” kata Bu Kamad.
Ia berharap, semuanya tetap berada di MIN 1 Kebumen. “Sudah kami usulkan, mudah-mudahan usulan diterima.” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, doa dan keyakinan sangat penting. “Berdoalah yang baik dan penuh keyakinan, jangan sampai berdoa negatif karena akan kembali kepada diri sendiri.” ujarnya.
Dirinya berharap agar semuanya teruslah berjuang dan mengabdi mengembangkan madrasah sampai akhir perjuangan.
“Selagi masih ada di sini, dharma bhaktikan semaksimal mungkin, insya Allah perjuangan akan diganti dengan nikmat terbaik.” paparnya.
Kepada rekan yang belum lulus ia berharap semoga tahun depan dibuka kembali formasi PPPK.
Dirinya menjelaskan, namanya perjuangan ada 2 kemungkinan, sukses atau gagal, ketika gagal tidak boleh ada pembulian bahkan harus dimotivasi agar lebih semangat, kegagalan harus disikapi dengan hati yang luhur dan bijak agar tidak putus asa.
“Yang belum monggo prihatin dan berjuang bersama dengan sepenuh hati karena Allah tidak pernah lalai tidak pernah tidur, Allah membalas apa yang kita kerjakan” katanya.
Ia mengingatkan ketika mengisi formasi jangan sampai salah kamar dan lebih jeli dalam memenuhi ketentuan pendaftaran dan berharap semuanya dapat bersinergi dengan maksimal. “Hasilnya Allah yang menentukan.” ucapnya.
Sementar itu, Darobi, M.Pd perwakilan guru yang berhasil lulus PPPK menyampaikan tidak bisa membalas apapun terutama kepada ibu kepala madrasah yang telah mensupport selama proses PPPK.
“Kami masih pada dasarnya masih tetap ingin berada di MIN 1 Kebumen. Untuk mengabdikan diri sepenuh hati dan sepenuh jiwa semampu kami.” ungkapnya.
Kepada teman-teman yang belum lolos tahun ini Ia turut berharap, semoga di kesempatan berikutnya segera menyusul.