Kebumen_Pembangunan gedung Ruang Kelas Baru (RKB) MIN 1 Kebumen yang didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) telah selesai. Sebanyak enam ruang kelas baru siap digunakan untuk aktivitas pembelajaran mulai akhir semester gasal tahun ajaran 2024/2025. Atas selesainya pembangunan ini, keluarga besar MIN 1 Kebumen mengadakan tasyakuran pada Rabu, (6/11/2024). Acara tasyakuran mengundang segenap stake holder MIN 1 Kebumen dan wali peserta didik.
Hadir dalam acara ini Kakan Kemenag Kabupaten Kebumen Dr. H. Sukarno, MM, Kasubag TU Dr. H. Makruf Widodo, Kasi Penma Drs. KH. Khamid, MPd.I., Pengawas Madrasah H. Tamim Muhsin, S.Pd.I, Kades Gemeksekti Suramin, SE. para mantan kepala MIN 1 Kebumen serta para kepala RA, MI, MTs di sekitar MIN 1 Kebumen.
Kakan Kemenag megucapkan selamat atas selesainya pembangunan Gedung SBSN ini, dirinya berharap Gedung ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan pembelajaran. Ia juga menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan masyarakat kepada madrasah.
“Terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya dengan menitipkan putra-putrinya di MIN 1 Kebumen, harapan kami semoga madrasah bermutu, maju dan mendunia dapat di wujudkan dengan sebaik-baiknya”, kata kepala kemenag yang resmi menyandang gelar Doktor bidang Manajemen Pendidikan Islam awal tahun ini.
Usai memberi sambutan, Kakan Kemenag Kebumen disaksikan tamu undangan berkenan memotong pita sebagai simbol peresmian Gedung ruang kelas baru yang terletak kurang lebih 500 meter arah barat dari Gedung utama.
Pada acara tasyakur ini, MIN 1 Kebumen mendatangkan da’i kondang KH. Miftahudin Zuhri dari Trikarso, Sruweng Kebumen untuk mengisi tausiyah. Da’i yang terkenal pandai menirukan suara ibu-ibu ini menyampaikan keuntungan menyekolahkan anak-anak di Madrasah Ibtidaiyah.
“Anak dimasukkan di MI tidak rugi, pagi membaca doa, kemudian membaca Asmaul Husna, istirahat mendoakan orang tua, mengerjakan shalat dhuha, mau pulang sudah shalat dzuhur. Semoga menjadi anak sholeh”, kata sang kyai yang diamini para hadirin.
Ia menggambarkan seperti halnya menanam padi, maka rumput akan ikut tumbuh. Menidik anak sejak kecil dengan ilmu agama maka dunia akan mengiringi. “Tapi kalau hanya mencari dunia saja maka akhiratnya susah mengiringi”, jelasnya. Menurutnya jika sejak kecil anak sudah didasari agama maka anak akan mudah diatur dan diarahkan.
Sementar itu, Kepala MIN 1 Kebumen Hj. Widyastuti, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa tidak mudah untuk mendapatkan bantuan SBSN ini, prosesnya berliku-liku dan waktunya Panjang.
“Bangunan di hadapan bapak ibu adalah hasil langkah panjang perjuangan MIN 1 Kebumen untuk mendapatkan ruang kelas yang nyaman bagi anak-anak“, tuturnya.
“Berbagai langkah perjuangan yang berlika-liku dan tidak mudah kami lalui, namun kini semuanya tiada arti dengan telah terwujudnya gedung ini, oleh karenanya sebagai wujud syukur kami adakan acara tasyakuran serta menghadirkan da’i kondang KH. Miftahudin Zuhri untuk mengisi tausiyah”, jelasnya.
Widyastuti menuturkan, madrasahnya yang sebelumnya kekurangan ruang kelas, kini telah tercukupi. “Aula, UKS dan musholla yang sebelumnya dipakai untuk kelas akan difungsikan sebagaimana asalnya. Adapun zona suci tetap diberlakukan sehingga ruang kelas tetap bisa digunakan sebagai ruang ibadah” tutur kamad yang akrab disapa Bu Widy ini.
“Khusus untuk kelas enam yang menempati gedung baru, semoga semakin nyaman belajar sehingga semakin berprestasi dan pada saatnya nanti sukses mengikuti asesmen sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan sesuai yang diinginkan”, pungkasnya. D