Kebumen, 26 Juli 2025 — Kiprah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kebumen dalam dunia literasi kembali menjadi sorotan. Dalam ajang Festival Literasi Kebumen #2 yang digelar sejak Oktober 2024 hingga Juli 2025 oleh Nyalanesia bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Disarpus) Kabupaten Kebumen, MIN 1 Kebumen berhasil meraih enam penghargaan prestisius di tingkat Kabupaten, mengukuhkan diri sebagai madrasah pelopor literasi di Jawa Tengah.
Raih Enam Penghargaan Sekaligus
Enam kategori yang berhasil diboyong MIN 1 Kebumen meliputi:
- Sekolah Aktif Literasi Nasional
- Sekolah Aktif Literasi Baca Tulis
- Sekolah Aktif Literasi Budaya
- Sekolah Aktif Literasi Numerasi
- Kepala Sekolah Berprestasi di Bidang Literasi
- Penggerak Literasi untuk Tim Literasi Sekolah
Penghargaan ini menjadi bukti nyata konsistensi dan komitmen MIN 1 Kebumen dalam menumbuhkan budaya literasi secara menyeluruh di lingkungan madrasah.
Dukungan Total Kepala Madrasah
Salah satu kunci sukses gerakan literasi di MIN 1 Kebumen adalah peran sentral Kepala Madrasah, Hj. Widyastuti, S.Pd., M.Pd., yang telah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pengembangan literasi sejak sebelum menjabat sebagai kepala madrasah.
Beberapa bentuk nyata dukungan beliau antara lain:
- Membangun dan menata ulang perpustakaan menjadi ruang baca yang nyaman dan inspiratif, bukan hanya tempat menyimpan buku.
- Menunjuk Koordinator Bidang Literasi (Koorbid Literasi) serta membentuk Kelas Literasi, yang menjadi pusat kegiatan literasi siswa dan guru.
- Memberikan dukungan penuh kepada guru dan siswa untuk terus berprestasi di berbagai ajang literasi, baik lokal maupun nasional.
- Menginisiasi dan menyelenggarakan program literasi inovatif, seperti Sebar Jurasi (Sehari Bersama Mewujudkan Generasi Melek Literasi) yang melibatkan kolaborasi dengan Disarpus Kebumen, Geopark Karangsambung-Karangbolong, dan Komunitas Literasi Sekolah Kabupaten Kebumen (KLSKK).
“Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tapi tentang membentuk karakter dan pemikiran kritis anak-anak. Semangat ini harus ditanamkan dan dipupuk sejak dini agar mereka mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat dan tidak mudah termakan informasi yang menyesatkan,” tutur Hj. Widyastuti.
Tim Literasi Jadi Penggerak Utama
Peran besar juga dimainkan oleh Tim Literasi MIN 1 Kebumen yang dipimpin oleh Hikmah Sholawati, S.Pd.I.. Berkat dedikasi dan kreativitas mereka, tim ini berhasil meraih penghargaan sebagai Penggerak Literasi Sekolah.
Program-program inovatif yang diluncurkan tim ini meliputi:
- Sebar Jurasi (Sehari Bersama Mewujudkan Generasi Melek Literasi)
- Kolaborasi literasi bersama komunitas KLSKK dan Nyalanesia
- Program “Wartawan Goes to School” untuk menumbuhkan minat jurnalistik sejak dini
- Penerbitan antologi puisi “Renjana Khatulistiwa”, sebagai hasil eksplorasi literasi anak dalam menuangkan ide dan cinta pada negeri
“Kami ingin siswa tidak hanya membaca buku, tapi juga bisa menulis, berbicara, dan berpikir reflektif. Tahun ini, kami bangga bisa menerbitkan Renjana Khatulistiwa, karya anak-anak tentang rindu pada kemajuan bangsa,” ungkap Hikmah.
Menjadi Teladan Sekolah Literasi
Festival Literasi Kebumen #2 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang apresiasi dan refleksi atas ikhtiar sekolah-sekolah dalam membangun budaya literasi yang berkelanjutan. Dengan raihan enam penghargaan sekaligus, MIN 1 Kebumen membuktikan diri sebagai pionir dan teladan sekolah berbasis literasi yang mengakar pada budaya lokal dan semangat nasionalisme. DH
