Murid Kelas 3 MIN 1 Kebumen Belajar Membuat Sari Kacang Hijau bersama KWT Tani Makmur Kutosari

Kebumen,  19 September 2025 – Ratusan siswa kelas 3 ABCD MIN 1 Kebumen mengisi jeda tengah semester dengan kegiatan edukatif sekaligus menyenangkan, yaitu praktik membuat sari kacang hijau (Sarkajo). Kegiatan ini menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Tani Makmur dari Desa Kutosari, Kebumen, yang dikenal aktif dalam program ketahanan pangan dan pengolahan hasil pertanian.

Bertempat di aula madrasah, anak-anak tampak antusias menyimak setiap tahapan pembuatan Sarkajo yang diperagakan para kader KWT. Dengan membawa bahan lengkap—mulai dari kacang hijau pilihan, gula, jahe, hingga peralatan memasak—ibu-ibu KWT menampilkan proses mulai dari merendam, merebus, mengaduk, menyaring, memblender, hingga menyajikan minuman sehat nan segar. Produk jadi berupa Sarkajo dalam botol juga turut dipamerkan.

Sebagai minuman tradisional, Sarkajo kaya akan nutrisi penting. Kacang hijau mengandung protein nabati, serat, vitamin B kompleks, zat besi, kalsium, serta asam folat yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak, menjaga daya tahan tubuh, menambah energi, dan mendukung perkembangan otak.

Menurut Norwitri, salah seorang guru kelas 3, keterampilan membuat Sarkajo ini sejalan dengan materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) tentang proses tumbuh kecambah hingga pemanfaatannya, termasuk potensi kewirausahaan.

KWT Tani Makmur merupakan kelompok wanita tani yang berdiri di Desa Kutosari, Kebumen. Kelompok ini berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui pertanian berkelanjutan, pengolahan hasil bumi, serta promosi makanan sehat berbasis lokal. Berbagai program telah dilaksanakan, mulai dari pelatihan, produksi olahan pangan, hingga edukasi gizi, termasuk menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti MIN 1 Kebumen.

Norwitri menambahkan, jeda tengah semester kali ini terasa lebih bermakna. “Anak-anak tidak hanya belajar mengamati proses pembuatan Sarkajo, tetapi juga bisa mencicipinya. Bahkan, hampir semua murid memesan Sarkajo dalam kemasan botol 250 ml yang sudah bersertifikat halal,” tuturnya.

Kegiatan belajar membuat Sarkajo ini tidak hanya memperkaya pengalaman murid, tetapi juga menanamkan kesadaran sejak dini akan pentingnya mengonsumsi produk sehat, alami, dan bergizi, sekaligus membuka wawasan akan potensi kewirausahaan di masa depan. D

Download App Web Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman