Kebumen_Jika membaca membuat kita kenal dunia, maka Wartawan Jawa Pos, Muhammad Hafied menyampaikan, “Menulislah, maka engkau akan dikenal dunia”, katanya. Wartawan yang tulisannya malang melintang tiap hari di berbagai platform Jawa Pos group ini, Sabtu, 15 Februari 2025 menyambangi aula MIN 1 Kebumen untuk berbagi ilmu kepada guru dan peserta didik.
Bertajuk Wartawan Goes to Campus, acara jurnalistik ini menjadi cara menguatkan literasi baca tulis bagi para peserta. Hafied memaparkan banyak hal mulai dari sejarah Jawa Pos dalam mengawal kemerdekaan RI, mengurai kerja-kerja dan etika jurnalistik, kegiatan kesehariannya sebagai wartawan, hingga teknis pembuatan berita.
Hj. Widyastuti selaku kepala madrasah menyampaikan pentingnya ilmu jurnalistik dalam mengasah kemampuan para pegiat media MIN 1 Kebumen dalam menyampaikan informasi mengenai berbagai kegiatan madrasah kepada masyarakat. Berbagai platform media dimiliki MIN 1 Kebumen untuk mensosialisasikan kegiatan. “Ada Tik Tok, Instagram, Facebook, Website, sebagai media sosialisasi agenda MIN 1 Kebumen”, ujar Widyastuti.
Kegiatan yang disetting seperti kuliah singkat ini berhasil membuat penasaran peserta didik perwakilan kelas 4 dan 5 kader literasi MIN 1 Kebumen. Berbagai pertanyaan terlontar dari para siswa, seperti syarat menjadi jurnalis, bagaimana cara membuat berita, bagaimana cara mendapat informasi untuk berita, bolehkah berita menggunakan bahasa gaul, batas umur menjadi jurnalis, hingga berapa gaji wartawan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang mewarnai sepanjang pelatihan.
Hikmah Sholawati salah satu penggerak literasi kebumen berharap kegiatan ini menjadi cikal bakal lahirnya kegiatan jurnalistik anak di madrasah ibtidaiyahnya. Hal ini pun disambut positif oleh Hafied selaku pelaku jurnalistik di Kebumen.
Secara umum pelatihan Jurnalistik berlangsung interaktif dan komunikatif hingga pemateri mengapresiasi keaktifan dan keberanian peserta pelatihan dalam menyampaikan berbagai unek-uneknya tentang seluk beluk jurnalistik. D
