Pesan Pembina Upacara, Senin Pagi 9 Januari 2023
Kebumen – “Berhati-hatilah saat bermain latto-latto”, pesan pembina upacara Imam Muzaki, M.Pd., pada hari Senin (9/1). Bertempat di halaman MIN 1 Kebumen, upacara pertama di semester 2 tahun pelajaran 2022-2023 ini melibatkan peserta didik kelas 3, 4, 5, dan 6. Pesan tersebut dipilih agar permainan yang belakangan ini viral di mana-mana, tetap aman dimainkan peserta didik.
Latto-latto, begitu orang-orang biasa menyebutnya, dimainkan dengan menumbuk-numbukkan dua bandul yang terikat tali sehingga menimbulkan bunyi benturan yang cukup keras. Meski teknik permainannya sederhana, namun nyatanya permainan ini gampang-gampang susah dimainkan, bahkan jika tidak berhati-hati, tak jarang bandul justru menghantam anggota badan, menimbulkan rasa nyeri dan luka.
Imam mengamati adanya produk latto-latto yang tidak memenuhi standar keamanan. Dirinya menyaksikan sendiri, saking semangatnya tetangganya bermain latto-latto, meski tali tidak putus namun lubang kecil tempat tali patah. Akhirnya bandul “mencolot banter banget” (terlempar kencang sekali), sangat membahayakan.
Ia juga menceritakan di wilayah Puring Kebumen ada anak yang saking semangatnya ingin bermain namun karena belum pintar, janggutnya terkena bandul dan berdarah. Atas hal itu Ia berkesimpulan, bermain latto-latto dapat membuat cedera.
Kepada peserta didik ia menekankan, jika tertarik bermain belilah yang kualitasnya bagus. Selain itu mintalah orang dewasa untuk mengikat bandul dengan kuat agar dijamin tidak lepas. Ia juga menegaskan bahwa mulai besok tidak ada siswa MIN 1 Kebumen yang membawa latto-latto kecuali jika ingin disita.
Menurutnya dengan banyaknya siswa yang membawa permainan ini di lingkungan madrasah, minimal menimbulkan polusi suara tak-tok-tak-tok-tak-tok di mana-mana. Memang mengasyikkan katanya, namun dapat mengganggu aktivitas pembelajaran. “Boleh membawa latto-latto jika sudah masuk kurikulum, misalnya masuk pada materi pelajaran olah raga”, pungkas Imam.
Pada kesempatan ini berlangsung pula penyerahan enam buah trophi kejuaraan renang pada Bupati Cup 3 Kabupaten Kebumen. Semua throphi ini diraih oleh ananda Yudhistira Dwi Nur Hasim Kelas 3. Ia didampingi ibunya menyerahkan seluruh trophi kepada pihak madrasah. Tercatat Yudha menjuarai 6 nomor sekaligus dalam satu momen. Prestasinya meliputi juara 1 gaya bebas 200 m dan 100 m, juara 2 gaya punggung 100 m, juara 2 gaya ganti 200 m, juara 2 gaya bebas 50 m, serta juara 3 gaya punggung 50 m. Dwi