Senandung Anak Didik Merdeka
Festival Senandika (Senandung Anak Didik Merdeka) MIN 1 Kebumen menggenapi penyelenggaraan class meeting pada semester gasal tahun pelajaran 2022/2023. Senandika mewadahi munculnya bakat-bakat terpendam peserta didik yang bisa jadi kelak akan menjadi jalan hidup mereka saat dewasa.
Hilir mudik anak-anak dengan berbagai kostum membuat suasana halaman madrasah di hari Rabu (21/12) sangat berbeda dan penuh warna. Anak-anak larut dalam suasana gembira merayakan momentum berakhirnya semester gasal.
Hj. Widyastuti, S.Pd., M.Pd. menyampaikan rasa terima kasihnya atas sinergi orang tua wali yang begitu bersemangat mensukseskan pegelaran bertajuk Senandika. “Tanpa dukungan wali peserta didik acara tidak akan berjalan dengan sukses dan meriah” ujarnya.
Sejak pagi nampak halaman madrasah sudah ramai bak pesta rakyat. Disekitar backdrop besar yang terpajang di depan gedung perpustakaan Baitul Hikmah, penonton maupun penampil tampak bersemangat menantikan dimulainya acara.
Didapuk sebagai presenter, Hikmah Sholawati, Darwati, Darobi dan Failasufa Sholihah, mereka secara maraton memandu acara mulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga tengah hari. Dengan durasi pertunjukan panjang yang menampilkan lebih dari 20 macam pertunjukan, ternyata tidak membuat antusiasme penonton surut.
Anak-anak tampil merdeka penuh percaya diri baik secara individu, berkelompok bahkan secara kolosal menyajikan tontonan yang ciamik. Menyanyi, menari, pencak silat, kuda lumping, dan lain sebagainya silih berganti. Berbagai macam kebolehan yang ditampilkan peserta didik dari kelas 1 sampai kelas 6 tentu saja menarik animo masyarakat sekitar untuk menonton.
Alunan lagu dan tarian dari sabang sampai merauke yang ditampilkan menggambarkan usaha penguatan karakter pelajar Pancasila. Tari Saman dari Aceh, Medley lagu-lagu daerah, hingga tarian dengan aransemen lagu Sajojo dan Apuse dari Indonesia Timur berhasil membuat penonton terpana. Tidak ketinggalan lagu religi menentramkan hati dari ananda nimal juga mewarnai pegelaran. Penyanyi cilik bersuara tinggi dan merdu ini menyumbangan lagu “Iftah Qulubana”.
Berbagai penampilan yang ditayangkan live streaming melalui kanal youtube MIN 1 Kebumen ini, benar-benar menunjukkan keseriusan peserta didik dan walinya masing-masing dalam mempersiapkan keseluruhan konsep penampilan dari mulai kostum sampai koreografinya.
Sementara itu di koridor kelas 6, nampak berjajar lapak-lapak jajanan sehat hasil karya paguyuban orang tua wali dan peserta didik turut memeriahkan acara. Aneka jajanan dengan harga murah-meriah dari makanan dan minuman tradisional hingga kekinian tersaji menggoda selera. Dari pantauan redaksi pada siang hari jajanan yang tersedia utamanya minuman ludes diborong, hal ini didukung oleh cuaca kota kebumen yang dalam beberapa hari terakhir cukup panas.
Diakhir pertunjukan suasana ternyata semakin pecah dengan penampilan flash mob kelas 6C yang membawakan goyangan lagu kewer-kewer. Sebagai pamungkas penampilan ini menarik peserta didik dari kelas lain, orang tua, dan guru untuk ikut bergoyang. Belum puas, pada akhir sesi mereka bersama “terkewer-kewer” turun ke lapangan dan bergoyang mengikuti musik beat yang enerjik dengan lirik jenaka. Dwi
Daftar Penampilan Pentas Seni:
1 A : Lagu dan Tari Burung Bernyanyi (iringan pak Oby)
1 B : Tari dg lagu guruku tersayang
1 C : Medley lagu Topi Saya Bundar, Dua Mata Saya, dan Naik-naik ke Puncak Gunung (Iringan Abiyyu)
1 D : Mars MIN 1 Kebumen (Iringan pak Oby)
2 A : Geguritan dan gerak tari burung kutilang
2 B : Solawat Ilahana
2 C : Tari Saman
2 D : Pentas Harmoni Tari menanam Jagung dan Gerak Silat
3 A : Cinta Untuk Mama
3 B : Tari Cik Cik Periuk
3 C : Tari ampar2 pisang
3 D : Tari Sajojo
4 A : Tari keragaman budaya wonderland indonesia
4 B : Tari Apuse
4 C : Tari Kebhinekaan
4 D : Mars MIN 1 dan Tari Jaranan
5 A : Tari Wonderland Indonesia
5 B : Tari Medley Tradisional Nusantara
5 C : Tari Daerah
5 D : Lagu dan Sholawat
6 A : Senandung tarian anak negeri (Sebuah persembahan sambut hari Ibu)
6 B : Tari Indang
6 C : Tari Modern (Kewer-kewer)