Amanat Pembina Upacara pada Peserta Didik MIN 1
Kebumen – Dorongan untuk berjuang dan optimis terhadap hasil perjuangan selalu disampaikan kepada peseta didik. Hal ini agar mampu memunculkan karakter dan mental yang kuat dalam diri mereka. Hj. Widyastuti, S.Pd., M.Pd. pada upacara bendera Senin, (30/1) mengamanatkan pentinganya peserta didik memanfaatkan berbagai ajang kompetisi baik online maupun offline yang akhir-akhir ini banyak diselenggarakan. “Kalau ada lomba ikuti, asal semua mau berusaha, berlatih, dan berdoa sungguh-sungguh, saya yakin bisa juara” ungkapnya.
Menurutnya saat ini berbagai event khususnya yang online amat mudah diikuti, siswa dapat mengerjakan soal di madrasah, bisa juga di rumah bahkan sambil liburan di hari Ahad. Ia meyakinkan bahwa prestasi yang didapatkan akan sangat bernilai, apalagi jika eventnya tingkat nasional. “Semuanya bisa menorehkan prestasi emas” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa pada awal bulan Februari ini ada event POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) tingkat Kabupaten Kebumen. Khusus madrasah, kontingan peserta pada tahun ini tidak mewakili kecamatan namun mewakili zona. Tiga zona yang ditentukan pelaksana yakni zona timur, tengah, dan barat. MIN 1 Kebumen sendiri tergabung dalam zona timur yang meliputi kecamatan Ambal, Bonorowo, Prembun, Padureso, Alian, Poncowarno, Kebumen, dan Kutowinangun.
Dalam teknis pelaksanaannya, Widyastuti menerangkan masing-masing madrasah hanya berhak mengirimkan satu atlet untuk satu nomor kejuaraan. Atlet tersebut ditandingkan terlebih dahulu di zona masing-masing. Nantinya, pemenang akan mewakili zonanya saat bertanding dengan siswa-siswa SD terbaik dari 26 kecamatan se-Kabupaten Kebumen.
Dijelaskan, Jika terjadi dalam satu zonasi baik atlet individu maupun tim tidak mempunyai saingan, secara otomatis lolos mewakili zona kecamatan tanpa seleksi. Seperti halnya tim Futsal putri MIN 1 Kebumen yang langsung mewakili zona timur karena tidak ada tim futsal putri lain di wilayahnya.
Selain POPDA, pada 28 Februari mendatang akan berlangsung ajang AKSIOMA (Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah). Di tingkat kecamatan Kebumen sendiri pesertanya ditaksir antara 80-90 anak. Widyastuti meminta peserta didiknya untuk bersiap agar mampu berbicara banyak pada ajang tersebut.
Khusus bagi siswa kelas 6, jika mampu menjadi juara sertifikatnya dapat membantu kesuksesan mendaftar pada madrsah / sekolah yang diidamkan. Ia juga berpesan agar peserta didik tingkat akhir lebih rajin belajar sebab bulan Mei mendatang mulai ada ujian. “Sinau/ belajar lebih rajin, agar nilainya bagus, nanti wisudanya semakin berkesan dan akhirnya bisa diterima di MTs maupun SMP favorit” tambahnya. Kepada bapak ibu guru ia menyampaikan terima kasih atas segala perjuangannya mendampingi peserta didik, “Semoga Allah akan membalas perjuangan-perjuangan tersebut” pungkasnya. Dwi