
Halal bi Halal dan Seminar Moderasi Beragama
Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kebumen
- administrator
- 03 Mei 2023, 11:55:28 WIB
- Berita
- Dibaca:245 kali
Kebumen (3/5)_ Meski telah memasuki hari ke 10 bulan Syawal 1444 H, nuansa lebaran di keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Kebumen masih terasa. Halal bi halal dan Seminar Pendidikan di Hotel Mexolie menjadi buktinya.
Ajang ramah tamah ini sekaligus menambah wawasan ilmiah para guru pejuang madrasah ibtidaiyah.
Adalah Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kebumen yang mentradisikan budaya akademis selepas acara halal bi halal tersebut.
Tema yang diambil kali ini adalah Urgensi Moderasi Beragama Bagi Guru Madrasah. KH. Drs. Khamid, M.Pd. selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kebumen didapuk menjadi narasumber.
Sebelum acara dimulai, sumbangan suara emas para abdi madrasah menjadi penghangat suasana.
Salah satu penyumbang lagu adalah Khamdan Asyfahani, M.Pd. selaku ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) Kabupaten Kebumen.
Hadir dalam acara tersebut, H. Tamim Muhsin, S.Pd.I dan Hj. Umi Solihatun, M.Pd.I. selaku pengawas madrasah serta 12 kepala madrasah ibtidaiyah se-Kecamatan Kebumen.
Widyastuti, S.Pd., M.Pd. selaku ketua KKMI Kecamatan Kebumen menyambut kedatangan para guru dengan tangan terbuka.
"Halal bi halal kali ini diadakan bersamaan dengan seminar pendidikan agar selesai acara kita bersama mendapat ilmu yang bermanfaat yang langsung dapat dipraktekkan pada lingkungan madrasah masing-masing" ungkap Widyastuti.
Selepas sambutan pembuka, H. Suwardi, S.Pd.I salah satu guru yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun, mewakili 200-an guru madrasah se-Kecamatan Kebumen, menyampaikan ikrar halal bi halal.
"Ngaturaken sugeng riyadi, sedoyo lepat nyuwun pangapunten" kata Suwardi.
Ia berdoa semoga semua madrasah di Kecamatan Kebumen tambah maju dan sukses.
Penerimaan ikrar halal bi halal disampaikan oleh H. Tamim Muhsin, S.Pd.I. "Saya selaku yang dituakan secara kelembagaan menerima ikrar tersebut dengan Qobiltu, mudah-mudahan kita tergolong orang-orang yang fitroh" ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara.
"Semoga jeri payahnya mendatangkan kemanfaatan untuk kita rekan-rekan panitia dan semua" kata Tamim.
Selepas acara halal bi halal, acara dilanjutkan dengan seminar pendidikan bersama kasi Penma.
Narasumber yang juga seorang kyai di Kabupaten Kebumen ini menyampaikan moderasi beragama adalah menyakini kebenaran agama sendiri tanpa mengolok-olok ajaran agama lain.
"Jadilah orang moderat, kalau ada orang yang tidak sama dengan kita jangan diolok-olok, baik seagama ataupun berbeda agama" kata kyai jenaka yang juga pejabat Kemenag Kebumen ini.
Terkait keguruan, menurut Khamid guru yang baik adalah guru yang profesional. "Indikatornya ada tiga, menguasai materi, menggunakan metode yang tepat, dan memberikan evaluasi secara objektif" terangnya.
Khamid menyinggung pula tentang pentingnya silaturahim yang dapat dilakukan dengan harta, pelayanan yang baik, dan berkunjung kepada kerabat.
Seminar yang sarat makna ini, berlangsung dengan ringan penuh canda dan berakhir pada tengah hari selepas adzan Dzuhur berkumandang. Dwi
Facebook Comment