Kebumen, 20 September 2025 – MIN 1 Kebumen turut ambil bagian dalam peringatan World Cleanup Day Tahun 2025 yang mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029.” Seluruh warga madrasah berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan dengan menggelar aksi nyata berupa bersih-bersih di area madrasah.
Pembagian tugas clean up day diorganisir secara rapi. Setiap kelas membagi peran, lima murid ditugaskan membersihkan ruang kelas masing-masing, sementara murid lainnya diarahkan untuk membersihkan area yang telah ditentukan. Semua sampah yang terkumpul langsung dipilah sesuai jenisnya dengan pendampingan para guru, sebagai bentuk pembelajaran nyata dalam mengelola sampah sejak dini.
Kegiatan ini juga berjalan selaras dengan program rutin madrasah setiap hari Sabtu, yaitu SAHARA (Sabtu Asri, Sehat & Gembira). Program ini menjadi sarana untuk menumbuhkan kebiasaan sehat, peduli lingkungan, serta menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh murid.
Pada Sabtu pagi, seluruh warga madrasah mengawali kegiatan dengan senam bersama di halaman sekolah. Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak ketika murid, guru, dan karyawan bergerak kompak mengikuti instruktur senam, sehingga tercipta kondisi tubuh yang sehat, bugar, sekaligus mempererat kebersamaan.
Setelah senam, acara dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih lingkungan madrasah. Para murid bersama guru membersihkan halaman, menata tanaman, serta merapikan lingkungan madrasah agar tetap asri. Sementara itu, murid kelas 2 mengikuti kegiatan melukis sebagai bagian dari jeda tengah semester. Melalui peringatan World Cleanup Day dan program SAHARA, MIN 1 Kebumen terus menanamkan pola hidup sehat, kepedulian terhadap lingkungan, serta mengembangkan kreativitas murid dalam suasana kebersamaan.
World Cleanup Day (WCD) pertama kali diprakarsai oleh organisasi Let’s Do It World, sebuah gerakan berbasis komunitas asal Estonia. Gerakan ini dimulai pada tahun 2008 di Estonia dengan aksi “Let’s Do It!” yang berhasil mengajak lebih dari 50.000 orang membersihkan seluruh negeri hanya dalam satu hari. Keberhasilan itu kemudian menginspirasi lahirnya World Cleanup Day, yang kini menjadi gerakan global diikuti ratusan negara termasuk Indonesia. D
