Kebumen, 2 Juni 2025 – Sebanyak 117 peserta didik MIN 1 Kebumen dinyatakan lulus ujian madrasah dan siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebagai bentuk rasa terima kasih atas seluruh proses pendidikan yang telah dilakukan dan untuk memberikan momen spesial yang tak terlupakan bagi peserta didik. Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) MIN 1 Kebumen menyelenggarakan kegiatan Khotmil Qur’an dan Akhirussanah Tahun Ajaran 2024/2025.
Mengusung tema “Merajut Taqwa Generasi Qurani, Merenda Bakti pada Negeri”, kegiatan ini dilangsungkan di kawasan bersejarah bekas Kerajaan Panjer Roma yang belakangan menjadi bekas bangunan pabrik minyak kelapa Belanda, Mexolie. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain PLH Kepala Kankemenag Kabupaten Kebumen Dr. Salim Wadzy, Kasi Penma KH. Hamid, Pengawas Madrasah H. Tamim Muhsin, Kepala Desa Gemeksekti Suramin, SE., serta Komite Madrasah dan PLH Kepala MIN 1 Kebumen H. Khas Khasol Khaq.
Acara terbagi dalam dua agenda utama: Khotmil Qur’an dan Akhirussanah. Pada momen Khotmil Qur’an, peserta didik dari kelas 6A hingga 6D secara bergiliran melantunkan 22 surat pendek terakhir dari Al-Qur’an, disaksikan Orang tua, guru, karyawan dan pembimbing mereka para asatidz Madin Ar Rahmah MIN 1 Kebumen. Khotmil berlangsung dalam suasana khidmat dan diakhiri dengan doa serta senandung Allahummarhamna bil Qur’an.
Dalam sesi akhirussanah, Dr. Salim Wadzy menyampaikan pesan penting tentang memori kebaikan sebagai benteng moral masa depan anak-anak. Ia sempat menguji kemampuan tajwid peserta didik, dan memberikan hadiah spontan dari “peci ajaib” miliknya karena takjub atas kemampuan mereka.
PLH Kepala Madrasah, H. Khas Khasol Khaq mengingatkan orang tua untuk menjaga kebiasaan ibadah anak-anak setelah lulus, agar nilai-nilai kebaikan tetap terjaga. Sementara itu, perwakilan orang tua, Habib Rizal, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pendidik dan staf MIN 1 Kebumen atas bimbingan yang telah diberikan.
Momen haru tak terelakkan saat para peserta didik kelas 6 secara bergantian mendatangi orang tua mereka untuk sungkem, menyampaikan surat cinta, dan memohon doa restu. Tangis haru membuncah, tak hanya dari anak-anak, namun juga para orang tua yang menyambut pelukan hangat penuh cinta dan doa.
Suasana emosional semakin terasa saat peserta didik menghampiri para guru untuk bersalaman dan berpelukan, sebagai tanda terima kasih dan perpisahan. Sambil mengusap air mata, mereka menyerahkan kenang-kenangan berupa gelas porselen cantik bergambar foto seluruh peserta didik kelas 6 —sebuah simbol kenangan yang akan terus melekat.
Berbagai persembahan ditampilkan secara meriah oleh para peserta didik kelas 6 dan adik-adik kelas mereka. Tak mau kalah, para orang tua wali pun menunjukkan kebolehannya dalam penampilan seni yang menghibur. Sebagai penutup, para guru menghadirkan pertunjukan spesial berupa tari Melayu yang memukau dan menyatukan kehangatan seluruh keluarga besar madrasah.
Ketua panitia, Sulastri, mengucapkan terima kasih atas lancarnya kegiatan dan meminta maaf atas segala kekurangannya. Ia pun berbahagia karena putranya, Muhammad Nadhir Khoirul Azmi, dinobatkan sebagai peserta didik terbaik dan telah diterima melalui jalur prestasi di MTsN 1 Kebumen.
Seluruh peserta didik tahun ini telah menentukan tujuan melanjutkan pendidikan mereka, baik melalui jalur prestasi maupun reguler. Dari data yang masuk:
- Sebanyak 35 peserta didik melanjutkan ke MTs N 1 Kebumen
- Sebanyak 17 peserta didik melanjutkan ke MTs N 2 Kebumen
- Sebanyak 50 peserta didik ke SMP
- Sebanyak 15 lainnya memilih memperdalam ilmu agama di pondok pesantren
Acara ini menjadi momen tak terlupakan yang tak hanya menandakan kelulusan akademik, namun juga menyulam nilai spiritual, cinta, dan bakti yang mendalam kepada orang tua, guru, dan negeri. DHA