VIRAL: MIN 1 KEBUMEN GELAR LOMBA AGUSTUSAN DI TENGAH PANDEMI
Lomba Daring, Gak Bikin Boring. Menjelajah Dunia Maya Menggapai Asa.

              Mewarisi perjuangan tidak harus menjadi pahlawan. Dulu, mereka mengangkat senjata, menumpahkan darah dan air mata untuk melawan para perongrong bangsa. Kini, kita bisa menjadi pahlawan dengan meneruskan semangat melalui berbagai perlombaan.

              Pandemi yang sudah melanda Indonesia dua tahun ini, menjadikan Agustusan tak ramai lagi. Sebagian dari kita, mungkin rindu mengikuti upacara secara langsung, menyaksikan karnaval yang digelar untuk umum, atau lomba-lomba dengan hadiah menarik bagi yang beruntung.

              MIN 1 Kebumen turut memeriahkan HUT RI ke-76 dengan menyelenggarakan lomba secara daring.

“Meski di tengah pandemi, lomba harus tetap dilaksanakan dari rumah saja. Kita motivasi anak-anak untuk memiliki semangat berkompetisi,” jelas Hj. Widyastuti, M.Pd. pada pemaparan program madrasah.

“Jangan sampai anak-anak berada di rumah saja, semangat ikut mengendur. Saya yakin, anak-anak akan tertarik mengikuti,” tambahnya.

              Sesuai kesepakatan kepala, guru, dan karyawan lomba dilaksanakan secara daring. Jenis lomba disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan bakat siswa masing-masing kelas. Lomba yang digelar untuk kelas 1 adalah menyanyikan lagu Hari Merdeka. Siswa kelas 2 mengikuti lomba menyanyi lagu Garuda Pancasila. Kelas 3 menyelenggarakan lomba Membaca Teks Proklamasi. Lomba Geguritan tema Kepahlawanan diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5. Kelas 6 mengikuti lomba mata pelajaran, meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Seni Budaya dan Prakarya. Lomba Pemilihan Dai Cilik dilaksanakan untuk menggali bakat siswa kelas 3-6.

          Antusiasme orang tua dan siswa sangat ditunjukkan pada perlombaan ini. Mereka tak segan menyewa baju adat, membuat video yang menarik, bahkan mengunggah hasilnya di akun media sosial mereka.

           Aqil Mubarrak Junaedi, siswa kelas 4 peraih juara 1 pada 2 cabang lomba menyampaikan rasa bangganya. “Saya senang sekali mengikuti lomba ini. Meski dari rumah, saya tetap semangat berlatih dan mengirim video. Alhamdulillah, saya menjadi juara lomba Geguritan dan Pildacil. Terima kasih ayah, bunda, dan bapak ibu guruku.”

              “Saya bangga menjadi anak Indonesia. Semoga Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan tangguh.” Tambahnya.




Artikel Terkait

Facebook Comment